rindu itu

mereka bilang rindu itu menyakitkan, aku percaya
mereka bilang rindu akan membuatmu terjaga sepanjang malam, aku percaya
mereka bilang rindu itu seperti malam tanpa cahaya, pekat, membingungkan.
rindu itu kamu.

mereka bilang, meski berjauhan, jika kita melihat langit yang sama, jarak tak akan jadi persoalan.
kita tetap ada dibumi yang sama, di waktu yang sama, hanya di tempat yang berbeda.
kadang juga bertanya, mengapa harus ada jarak yang melumpuhkan.
akankah kamu juga melihat langit yang sama?
bagaimana rupa langitmu? hitam pekat dengan sinar bulan yang menerangi?
langitku berbeda. tidak hitam pekat seperti dalam dongeng anak kecil.
langitku semburat jingga tanda polusi cahaya yang menggila.
langitku tak memunculkan bintang, tapi kita tetap melihat langit yang sama kan?
mereka bilang, sampaikan saja salam rindumu pada angin yang lewat.
bagaimana ditempatmmu? adakah angin yang dapat kau jadikan penghantar pesan rindu?
disini tak ada angin yang lewat sekedar menghiburku.
tak ada.
lantas harus bagaimana aku menyampaikan rindu ini padamu?
pesan teks, bosan pasti.
lantunan lagu sekedar pelepas rasa rindu.
pelepas? bukannya justru penambah rasa rindu?
semakin menyayat perasaan.
ah jarak mengapa harus memisahkan?
mengapa harus menimbulkan rasa rindu ini?