Untuk Yang Berpatah Hati Tidak Hanya Sekali

bagaimana kabarmu hari ini?
masih ingatkah dia yang pergi tanpa permisi?
yang memberimu bekas luka begitu dalam, bahkan mungkin yang membuatmu bertanya 'kenapa?' dimalam panjangmu.
lihat bukan, dia disana begitu biasa untuk mengenangmu. mengenang?
memangnya dia ingat siapa kamu?
memangnya dia ingat bagaimana kalian dulu saling berkasih?
bisakah? bisakah kamu tutup luka itu?
seperti aku yang juga menutup luka ku.
aku tidak bisa menyebut sama, tapi paling tidak aku mengerti bagaimana rasanya berdiri ditempatmu.
aku tau bagaimana rasanya menyukai bahkan menyayangi orang yang keliru.
maka setidaknya aku tidak akan memberi luka yang sama untukmu, karena aku juga tidak ingin terluka oleh hal yang sama.
bisakah? bisakah kamu melihatku barang sejenak?
aku yang terlambat mengenalmu, seharusnya sedari dulu saja aku berjumpa denganmu.
untukmu yang berpatah hati tidak hanya sekali
bisakah kamu mencoba sekali ini denganku?
kupastikan tidak akan rasa kecewa untukmu
kupastikan menjadi dan memberi yang terbaik untukmu
untuk kamu yang tidak percaya lagi
jangan percaya padaku, cukup izinkan aku
menjadi satu bagian dari hidupmu, di sudut ruang juga tak apa
biar aku yang membuktikan sendiri, seberapa layak diriku untuk mengobati lukamu
hey
tenanglah, aku sudah selesai dengan luka ku. 
mungkin sesekali aku akan teringat, tapi tak apa
namanya juga kenangan bukan?
bisakah kamu memberi aku kesempatan?
meski beda kita terlampau jauh.

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon