terimakasih

terimakasih untuk tidak berjanji sehidup semati, namun berjanji untuk bertahan sekeras apa cobaan yang ada.
terimakasih untuk menerima perempuan tak sempurna ini.
banyak waktu yang ku buang sia-sia sekedar untuk berfikir adakah orang yang mau menerima diri ini.

tak terhitung lagi betapa banyak penyesalan yang ku alami untuk sekedar menerima kenyataan pahit hidup.
kamu bukan yang pertama, aku pernah merasakan cinta yang dalam sebelum ini.
kamu pun paham hal ini.
maka maaf untuk segala rasa rendah diri ini yang muncul karena pernah mengalami.
dan aku berharap tak pernah terulang kembali dengan dirimu.
sejujurnya aku mengalami banyak sekali rasa takut.
entah siapa yang selayaknya bertanggung jawab pada hal ini.
haruskah dirimu yang mengobati rasa takut itu?
terimakasih karena memeluk ku meski aku tak bisa menjadi orang yang kau ingini.
kamu bukan yang pertama dalam hidupku , namun kamu tetap menerima.
jahatlah aku jika melampiaskan segala rasa sakit padamu.
kamu ya kamu, orang yang kuharap menjadi satu-satunya dan tak akan melepaskan.
jangan tanya padaku seberapa ajh berharap padamu.
tidak, aku tak lagi menggantungkan harapan pada orang lain.
aku tak percaya.
manusia macam apa lagi yang harus ku percaya, sedang mereka yang mengaku mempunyai agama saja bersikap dan bertindak sebagai munafik.
biar saja kita berjalan sesuai ingin kita masing-masing.
tapi bolehkan aku menatap kamu untuk menjadi tempat yang ku tuju nanti.
menjadi tempat aku memperjuangkan segala hal, selain keluarga ku sendiri.
aku takut menyakiti dirimu, tampar aku jika aku kehilangan arah.
karena aku tak bisa percaya pada diriku sendiri

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon