mimpi yang Kutinggalkan

entah kapan pastinya aku mulai berhenti menulis fiksi yang selalu menjadi pelipur laraku.
entah sejak kapan otakku menjadi tumpul pada kisah bohong yang dulu selalu muncul dalam benakku.
aku rindu pada tokoh palsu yang aku ciptakan sendiri.

aku rindu pada deretan kisah yang tak pernah benar-benar nyata.
aku ingat bagaimana salah satu dongengku dibaca mereka.
aku ingat senyum mereka kala itu.
aku ingat betul apa judul kisah itu.
'asal usul bunga dandelion'
kisahnya menyerupai cinderela, tapi dengan ending tragis.
aku rindu liarnya imajinasi ku dulu.
aku rindu.
kini aku tak mengerti bagaimana harus memulai kembali.
aku iri pada dia yang sanggup menuntaskan cerita fiksinya.
aku marah pada diriku sendiri.
mengapa dulu Kutinggalkan impian itu?
kesendirian yang aku miliki tak lantas membuatku sepi.
aku bebas berkelana dalam denyut mimpi.
menembus batas waktu yang tak ku tau kapan berujung.
aku sadar aku memiliki satu kisah yang tak ku tau kapan aku mampu merampungkan.
barang kali kisah ku terlalu berat.
semoga satu waktu nanti aku mampu memberi akhir cerita yang indah.