harapan dalam riuhnya malam kemenangan

dalam tahun-tahun belakangan, ramadhanku hampir tak pernah terlewat dengan mengirim kabar pada dia.
dia yang selama 5tahun menemani. setidaknya untuk mengucap kata maaf,.
ramadhan tahun ini biarlah aku mengucap do'a yang berbeda dari tahun-tahun terlewat.
aku mengerti betul bahwa tahun ini begitu berat untukku seorang, ditinggalkan kemudian melepaskan.

namun aku juga mensyukuri nikmat yang Tuhan  beri setelah derita yang menimpa.
ramadhan ini, hampir setiap hari aku mensyukuri hadirnya.
entah karena dia atau hal lain, namun aku merasa berbeda, tak lagi sama seperti dahulu.
bercengkerama dengan orang tua, hal yang malas aku lakukan dulu.
berbeda, kini aku merasa aku tak lagi khawatir untuk duduk bersama menghabiskan waktu.
aku sadar, bahagia itu sederhana.
terimakasih Tuhan.
nikmatmu begitu besar.
ramadhan ini hampir setiap hari aku mengirimkan pesan untuk dirimu, betapa aku mensyukuri dirimu yang datang.
aku begitu bodoh, hingga aku membandingkan diriku dengan mantan kekasihmu,.
padahal dirimu sendiri tak ingin memperlakukan aku sama dengan mereka.
maaf.
terimakasih.
maaf karena aku bodoh, terimakasih karena mencintaiku dengan cara yang berbeda.
malam ini malam kemenangan bagi kita, umat muslim.
tak banyak do'a ku, hanya aku berharap lekas selesai semua urusan kita.
ada berjuta tanya yang aku miliki, namun aku tak tau haruskah aku mengucapkannya.?
terimakasih.
ternyata hadirmu begitu tiba-tiba. lucunya aku yang mendahului.
dapatkah kamu bersabar menghadapi aku?
segala pertanyaan itu ingin aku hapus, menjadi satu keyakinan bahwa kamu sanggup, aku percaya.
ramadhan ini, aku mensyukurinya lebih banyak lagi dan lagi.
terima kasih

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon