enam oktober

selamat malam kamu  yang mungkin sedang mengurung diri, mungkin.
bagaimana kabarmu? baik? alhamdulillah
tak ingin taukah kamu bagaimana kabarku? sudah makankah aku?
bahagiakah aku hari ini? tidak ya? sebegitu percayanya kamu sama aku ya?
bukannya aku tak bersyukur, aku hanya merasa cukup lelah.
lelah dengan semua ini, kamu tau kan, aku tak sekuat dirimu.
kamu faham kan? serapuh apa aku ini.
tentunya kamu tau, seperti apa usahaku untuk tegar.
aku juga tak mengerti, mengapa aku begitu rapuh.
sejujurnya, mendengar suaramu saja membuatku merasa tenang.
namun entah mengapa, tak jua kudapatkan.
mungkin ini hukuman, dari kamu untuk aku.
aku yang mengingkari perjanjian kita.
hingga tak satupun pesanku kamu balas.
harusnya aku tau
kamu tak pernah memperlakuka aku sama seperti mantan-mantanmu.
berbeda.
entah harus aku syukuri atau aku bersedih.
nyatanya terkadang aku merasa aku tak begitu berharga untuk kamu.
maaf.
aku hanya merasa terlalu berat memikul semua sendiri.
lemah.
tak seharusnya aku merasa tak sanggup, ketika ini hanya secuil dari kehidupan nyata yang nantinya akan aku lalui.
aku tak tau harus bagaimana.
bisakah kamu memberi lelucon agar aku tertawa?
seberat apa kewajibanmu disana? hingga aku merasa terabaikan?
jika aku yang sesibuk itu, adakah kamu merasa sepi sepertiku kini?
mungkin, mungkin hanya aku yang merasa.
rindu ini berbaur dengan segala rasa lelah.

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon