cinta?

aku cinta kamu, iya ini judul lagu yang kuputar siang hari ini,, bukan apa-apa. gak sengaja juga.
pernah kamu ngerasain cinta yang begitu menggebu? membuatmu gila sepanjang waktu.
membuatmu marah sepanjang waktu? menangis tanpa perlu ditanya mengapa?
sejujurnya bahkan sampai detik ini aku tak yakin apa aku bisa ikhlas melepas kamu? apa kau bisa lupa sama kamu?

apa kamu juga punya rasa yang sama? kalau iya kenapa rasa itu bisa secepat ini memudar?
aku bukan batu, bukan boneka, bukan kertas. aku bernyawa, aku bisa menangis, aku bisa tersakiti.
sadarkah kamu seberapa kali menyakiti aku?
membuatku berkali-kali ingin mati saja.
berkali-kali ingin menghujam saja jantung ini dengan pisau-pisau yang ada.
kamu sadar? aku mati karenamu. mati olehmu.
aku juga tak yakin apa aku bisa bangkit dari keterpurukan ini.
berjalan menatap kedepan tanpa melihat kamu lagi.
aku benci sama kamu, aku marah. sangat marah.
aku ingin berhenti melihat dirimu, berhenti khawatir padamu.
apa aku sanggup?
cinta ya? iya aku cinta kamu
hingga aku tak percaya cinta itu apa. hingga aku berkali-kali berkata cinta itu tak ada.
aku sakit hati, sangat.
tapi harus seperti apa aku gambarkan perasaan ini?
harus seperti pa?
bagaimana caranya? menangis?
aku lelah menangis. tertawa? aku sudah lama gila.
kamu tau? bagaimana kamu dulu adalah segalanya bagiku.
kamu tentu sudah membaca semua tulisanku tentangmu.
tanpa cela.
kamu yang begitu sempurna dimataku, selalu aku sempurnakan.
ini seperti kamu lempar aku dari surga ke neraka. entah neraka seperti apa.
aku benci. benci pada diriku sendiri.
benci betapa lemahnya aku dihadapanmu.
kenapa kita tidak mati saja? bukankah itu yang kamu inginkan?
aku sering kan menantangmu untuk mati berdua?
agar saling merasakan sakit yang sama.
siapa diantara kita yang lebih dulu mati.
lucu kan? betapa aku hancur hingga seperti ini.