kerja ya

belakangan ini terasa sangat berat, masalah ekonomi ini begitu terasa menyesakkan.
boleh dikata aku frustasi.
cari kerja itu gak semudah membalik telapak tangan, gak segampang orang ngomong.
banyak kualifikasi yang harus dipenuhi.
banyak saingan. aku tau banget.
tapi gak mungkin juga kan aku nyerah gini aja? iya aku masih usaha sampai sekarang.
satu pekerjaan saja terasa kurang.
aku kurang bersyukur? heemt bukan seperti itu sih.
manusia merasa kurang puas itu wajar kan? apa kalian pernah liat aku bersyukur?
gak perlu untuk aku publish kan rasa syukur itu?
kenapa sih aku kok seperti ngebet banget kerja?
i need money
aku butuh uang, aku gak bisa melulu minta orang tua kan.
sudah umur kepala dua, malu lah kalo masih nodong orang tua.
ya meski masih diberi jatah uang saku sih.
sedikit berbagi cerita saja. entah kenapa hatiku terasa disayat sedemikian rupa melihat pemandangan tadi siang.
sudah gak asing kan dengan gojek?
jika beberapa bulan yang lalu masih beroperasi di jakarta, sekarang sudah umum kita lihat di surabaya.
biasa ya? tiap orang bisa ya jadi gojek? bisa kok. bisa banget.
aku pernah baca berita dimana seorang manager melepas pekerjaannya buat jadi gojek.
terlepas berita ini benar atau hoax sekedar menaikkan pamor, tapi aku kira orang ini melakukan tindakan gegabah.
kok bisa?
disaat orang lain banyak yang ingin diposisinya, dia malah dengan mudah melepas pekerjaannya untuk menjadi gojek.
hubungan sama kejadian tadi siang apa din?
aku melihat seorang bapak-bapak mangkal didepan kampus unair.
tiba-tiba rasanya aku kok berdosa banget gitu kalo ngeganggu kerja ini bapak.
iya rejeki memang sudah diatur.
aku jadi mikir, ya Allah bapak itu sampai dibelain mangkal gitu.
berapa anak yang jadi tanggungannya? berapa penghasilannya tiap hari dari gojek?
semoga bapak itu diberi rejeki yang banyak.
bapak itu mungkin berumur 40 tahun. seumuran lah ya dengan bapakku.
aku gak berharap bapak itu meninggalkan pekerjaan utamanya, semoga saja bapak itu ikut gojek sebagai sampingan.
gimana ya aku bilang, duh aku berharap semakin banyak orang yang menggunakan jasa gojek.
kita itu mudah banget tergiur dengan embel-embel "orang itu pendapatannya segini, aku juga bisa dong", kemudian menggantungkan pendapatannya pada hal itu dan melepas pekerjaannya.
sorry deh random.

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon