kekerasan pada anak, bullying pada sesama

kadang kita terlalu sibuk mencari tahu keadaan dunia, hingga kita tak tau bagaimana keadaan sekitar.
kekerasan pada anak bukanlah hal yang dapat diterima.
mreka bukankah seharusnya mendapat perlindungan.
tapi mreka yang mendapat kekerasan?
ah entahlah.

mreka yang mendapat kekerasan, biasanya di latar belakangi oleh tindak kekerasan yang mereka dapat sebelumnya.
selain berbuat nakal, biasanya perubahan perilaku juga menjadi efek dari kekerasan yang didapat.
mreka bisa berubah menjadi pribadi yang introvert, tak jarang menutup diri.
orang dewasa di sekitar tak selayaknya memberi kekerasan sebagai konsekuensi dari kenakalan.
ada banyak cara lain, semisal tindakan tegas.
hal lain yang menjadi masalah dari tindak kekerasan ini adalah si korban akan mencari pelampiasan dari rasa sakit.
biasanya dilampiaskan pada teman sebaya, lebih tepatnya pada mreka yang lebih lemah dibanding dirinya.
tindakan ini disebut bullying.
biasanya terjadi pada sekolah.
pelaku bullying merasa dirinya perlu untuk menerapkan kekerasan yang diterimanya pada orang lain, dengan begini dirinya merasa lebih kuat lagi. ini tentu saja tidak dapat dibenarkan kembali.
pihak korban bullying juga dapat mengalami gangguan, mulai dari psikis hingga fisik.
dirinya dapat merasa tidak percaya diri. hal ini dapat menimbulkan gejala ingin membully kembali.
sekali lagi, kekerasan pada anak tidak dapat dibenarkan apapun alasannya.
satu tindakan kekerasan pada anak dapat menimbulkan trauma berkepanjangan.

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon