First Moment


Ada banyak hal yang bisa kamu ingat, dan gak harus kamu ingat. Ingatlah semua first moment yang menjadikanmu tegar, meski itu first moment yang memalukan. Ini hari ulang tahunku, dan seperti biasa, terasa hambar. Aku gak peduli dengan hal itu. karena sekarang aku mau ngebahas hal lain. yakni first moment. Aku mau nyritain first momentku, beberapa diantaranya:

 
1) presentasi didepan juri
ini bukan presentasi di lomba kecil kalo menurut kalian, tapi ini adalah sesuatu yang besar untuk sekolahku. yupp, 1 tahun SMPku berjuang meraih gelar ADIWIYATA. nah hari itu merupakan hari penilaian. Aku satu diantara banyak anak tim hijau yang pintar, tapi sayangnya aku pas2an. entah bagaimana guru memilih aku untuk mempresentasikan suatu jenis olahan lidah buaya hasil buatan guruku pada juri. aku diberi buku panduan, disuruh belajar. dan aku memang belajar. saatnya presentasi, aku jelas gugup, ini yang pertama dan dihadapan orang yang gimana gitu.
Dag dig dug gitu rasanya nih jantung, aku presentasi itu masih belepotan kosa katanya, masih aa uuu aa uu gitu,. ya maklumlah yang pertama. dan untungnya guruku gak ada yang marah, mereka malah bilang "bagus dina, lain kali lebih dilancarin ya". fiuhh aku selamat. Jujur sejak itu aku mulai belajar ngomong, maksudku ngomong dimuka umum. aku jelas gak mau donk semisal nanti ada semacam seminar dan aku pengisinya tapi aku mati kutu? kan malu banget.
2) Jadi protokol upacara
yang stau ini  masih ada hubungannya dengan berbicara dimuka umum, tappi bukan presentasi. pada tau donk kalo di upacara, pasti ada yang baca runtutan acara? nah itu yang namanya protokol. pertama kali jadi protokol itu kelas 1 sma. rasanya? gugup bangetlah, ini bukan diruangan, dilapangan, pake pengeras suara pula. and,, yang aku  takutin terjadi, aku ngelewati satu baris dari kertas yang aku baca. sudah pada tau donk kalo lupa baca, apa yang terjadi? yupp, yang gak kebaca gak jadi tampil, praktis dia cuma jadi pajangan. sejak kejadian memalukan itu, aku bukannya kapok menjadi protokol malah ingin terus dan terus jadi protokol. akhirnya aku lancar menjadi protokol deh.. good job dina
3) Berbicara di depan kelas
masih berhubungan dengan speaking, kali ini saat aku kuliah. waktu itu aku lagi ngusulin sebuah program yang aku denger dari senior, turun temurun gitu sih,,. komting aku, si kholik bonex memintaku berdiri didepan kelas. okelah aku mulai berbicara, jujur saat otu tanganku sudah dingin karena gugup. tapi syukurlah aku bisa menyelesaikannya dengan baik. petakanya muncul saat aku hendak keluar kelas. entah kenpa dengan cantiknya kakiku malah nyangkut dengan kabel komputer. hasilnya? jatuh sih engggak, tapi kabelnya lepas sih iya. :'(

Semua first moment itu memang terkadang memalukan, tapi belajar dari pengalaman akan menjadikanmu yang terbaik. kan ada peribahasa "keledai saja tidak jatuh ke lubang yang sama dua kali". kenapa harus malu saat gagal pertama? be stronght. harus kuat itu kuncinya.

1 Ocehan:

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon