Kepala batu

-kamu memang keras kepala-

Julukan itu yang kuterima berkali-kali..
Dari mereka yang mengasihi ku..
Melihatku yang tak segan berlari kearah luka..
Seakan itu sumber bahagia..


Lalu kembali dengan derai air mata..
Berkali-kali menyapa pribadi keliru..
Seolah tak cukup menghapus jejaknya yang lalu..
Seolah hanya sekedar tambal sulam yang akan hilang diderai hujan..
Tidak tidak .
Kupastikan kali ini aku sembuh sepenuhnya..
Tidak lagi menangis pilu ditengah malam..
Tidak lagi sesenggukan hingga ibu mengintip dibalik pintu..
Tidak lagi buru-buru membasuh muka sebelum lelap, sekedar agar esok hari mata tidak tebal..
Boleh dikata hatiku telah lama terkoyak, tak perlu repot-repot lagi menyakiti..
Barangkali kalian terlampau bosan dengan penyebab tangisku..
Kali ini kupastikan air mataku mengering..
Kali ini kupastikan hatiku tak terisi lagi..
Bahkan jika ada yang menyapa lagi, entah sekedar menyapa atau bermain..
Kupastikan aku tak akan sesenggukan lagi..
Maakan aku..
Jangan paksa aku memaafkan yang sesungguhnya..

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon