tuan tak bertuan

malam masih terlalu pekat untuk dikatakan pagi
hanya saja jarum jam sudah tak lagi menunjukkan angka malam.
dan aku masih disini berkutat dengan pikiran yang entah kearah mana, untuk siapa.
tuan yang tak bertuan kali ini hinggap menyergap.
bukan untuk menyapa apalagi menimbulkan lara.
sekedar memberi sebuah tanda tanya.

akan dibawa kemana seluruh mimpiku nanti?
tuan tak bertuan bukan sekedar nama apalagi sebutan
dia tak nampak seperti apa, hanya menggampar setiap kata
tuan tak bertuan tampaknya mulai lelah.
lelah meratapi berlikunya hidup yang menggila.
sepatu usangnya tak lagi memberi arah seperti yang sudah-sudah
tuan tak bertuan berhenti melangkah
ditangannya tak lagi tergenggam tongkat
tuan tak bertuan menyerah?
tuan tak bertuan bisa saja marah
pada mereka-mereka yang seenak jidat
merusak pagar bunga yang tumbuh liar.
tuan tak bertuan,

0 Ocehan:

Posting Komentar

 
Aku dan Duniaku Blog Design by Ipietoon